Doa Setelah Sholat Hajat Yang Mustajab

Sholat Hajat

Sholat hajat adalah sholat sunnah dua rakaat yang dilakukan oleh seorang hamba Allah yang memilikki niat keinginan sesuatu atau hajat dalam bentuk apapun sebagai salah satu ikhtiar kepada Allah agar dikabulkan oleh Allah. Keinginan sesuatu atau hajat ini bisa seperti segera dipertemukan jodoh, dimurahkan rezekinya, semoga usahanya berkembang, sembuh dari sakit, segera memilikki rumah dan lain sebagainya.

Waktu Sholat Hajat

Mengerjakan sholat hajat tidak ada waktu khusus yang disyaratkan, jadi mengerjakan shalat hajat bebas waktunya bisa dikerjakan pagi, siang, sore atau malam dengan catatan tidak dikerjakan pada waktu terlarang dalam mengerjakan sholat sunnah. Adapun waktu terlarang dalam mengerjakan sholat sunnah adalah pada waktu setelah sholat shubuh sampai terbit matahari dan setelah sholat ashar sampai terbenam matahari. Waktu terlarang mengerjakan sholat sunnah disampaikan dalam hadist sahabat Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  نَهَى عَنْ صَلاَتَيْنِ: نَهَى عَنِ الصَّلاَةِ بَعْدَ الفَجْرِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ، وَبَعْدَ العَصْرِ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ،

"Sesungguhnya Rasulullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari dua shalat; melarang dari shalat setelah shalat Shubuh hingga terbit matahari dan setelah Ashar hingga terbenam matahari" (HR. Bukhari)

Cara Sholat Hajat

Tata cara sholat hajat pada umumnya sama dengan dengan sholat sunnah yang lainnya, dikerjakan dua rakaat takbir kemudian salam. Yang paling penting setiap mengerjakan ibadah itu niatnya harus jelas, seperti halnya mengerjakan sholat hajat ini, bahwa niat kita sholat hajat kepada Allah.

Berikut tata cara sholat hajat:

Niat Sholat Hajat

Sudah dijelaskan diatas bahwa segela sesuatu yang berkaitan dengan ibadah, maka kita hendaknya berniat sungguh-sungguh kepada Allah, bahwa kita mengerjakan ibadah ini hanya karena Allah dan kita butuh dengan Allah. Bacaan niat sholat hajat sebagai berikut:

اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillaahi ta’aala.

Artinya: "Aku niat shalat sunah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala."

Membaca Doa Iftitah dan Surat Al Fatiqah

Setelah niat sholat hajat kemudian takbir, disunnahkan membaca doa iftitah sebelum membaca surat Al Fatiqah atau jika belum hafal doa iftitah bisa langsung membaca surat Al Fatiqah. Perlu diingat hukumnya wajib membaca surat Al Fatiqah disetiap sholat sunnah lainnya maupun sholat wajib, kerena bagian sahnya syarat sholat.

Membaca Surat Al Quran

Setelah membaca surat Al Fatiqah bisa membaca surat-surat yang ada didalam al quran. Bisa surat pendek maupun surat panjang, diutamakan yang kita hafal agar kekhusyukan kita dalam mengerjakan sholat hajat bisa terjaga.

Tuma’ninah

Yang dimaksud disini tentang tuma'ninah adalah kita mengerjakan sholat tidak terburu-buru, dalam arti mengerjakan sholat ada jedanya sedikit untuk menjaga kekusyukkan dalam sholat. 

Kemudian melakukan gerakan Ruku, Iktidal, Sujud, Duduk di Antara Dua Sujud, Sujud Kedua, kemudian Berdiri, melakukan rakaat kedua seperti kita melakukan rakaat pertama dan terakhir membaca bacaan sholat Tahiyat Akhir dan Salam.

Doa Sholat Hajat

Setelah melakukan sholat hajat kita bisa beristighfar terlebih dahulu, kemudian membaca dzikir yang kita hafal seperti Subhanallah, Alhamdulillah, Allah'akbar maupun dzikir-dzikir setelah sholat lainnya. Dalam doa sholat hajat didasarkan pada sebuah hadist ada doa yang baik dibaca saat sholat hajat. Berikut doa sholat hajat:

Doa Sholat Hajat Yang Pertama

• Bahasa Arab:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِمُحَمَّدٍ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ. يَا مُحَمَّدُ، إِنِّي قَدْ تَوَجَّهْتُ بِكَ إِلَى رَبِّي

فِي حَاجَتِي هَذِهِ لِتُقْضَى. اللَّهُمَّ فَشَفِّعْهُ فِيَّ

• Bahasa Latin:

“Allahumma inni asaluka waatawajjahu ilaiyka bi muhhammadin nabiyarohmati, yaa muhammadu, inni qod tawajjahtu bika inni robbi fii haajatii hadzihi lituqdho, allahumma fasyaffa’ahu fiyya.”

• Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dan menghadap kepada-Mu dengan Muhammad Nabiyyurrahmah. Wahai Muhammad, sesungguhnya aku menghadap kepada Rabbku denganmu dalam kebutuhanku ini agar ditunaikan. Ya Allah, terimalah syafa’atnya untukku.”

Doa Sholat Hajat Yang Kedua

• Bahasa Arab:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْحَلِيمُ الْكَرِيمُ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ،

أَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لاَ

تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَلاَ حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلاَّ قَضَيْتَهَا، يَا أَرْحَمَ

الرَّاحِمِينَ

• Bahasa Latin:

“Laa ilaaha illallahul hakiimul kariimu subhaanallahi rabbil ‘arsyil ‘adzhiim. Alhamdulillahi rabbil ‘aalamiin asaluka muujibaati rahmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata min kulli birrin was-salaamata min kulli itsmin laa tada’ lii dzanban illa ghafartahu wa laa hamman illaa farrajtahu wa laa haajatan illaa hiya laka ridhon illaa qadhaytahaa yaa arhamar raahimiin”.

• Artinya:

“Tidak ada sesembahan yang benar melainkan Allah yang Maha Penyantun dan Maha mulia, Maha suci Allah Rabb Arsy yang agung, segala puji millik Allah Rabb sekalian alam, aku memohon kepada-Mu hal-hal yang menyebabkan datangnya rahmat-Mu, dan yang menyebabkan ampunan-Mu serta keuntungan dari tiap kebaikan dan keselamatan dari segala dosa. Janganlah Engkau tinggalkan pada diriku dosa kecuali Engkau ampuni, kegundahan melainkan Engkau berikan jalan keluarnya, tidak pula suatu kebutuhan yang Engkau ridhoi melainkan Engkau penuhi, wahai Yang Maha Penyayang di antara penyayang.”

Manfaat Sholat Hajat

Setiap sholat sunnah itu memilikki keutamaan sendiri sesuai dengan apa yang diajarkan Rasulullah. Kita sebagai hamba Allah tidak akan terlepas dari apa yang kita butuhkan dan inginkan dalam menjalani hidup ini. Dan inilah sholat sunnah yang diperuntukkan dalam urusan hajat kita kepada Allah. Dalam al quran Allah berfirman,

وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ

"Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu". (QS. Al Baqarah: 45)

Sesuai dengan firman Allah diatas, inilah tanda bahwa Allah itu menyuruh kita untuk menjadikan sholat sebagai penolong kita dalam urusan apapun, termasuk urusan hajat kita. Inilah manfaat atau keutamaan sholat hajat yang diperuntukkan dalam mempercepat doa atau hajat kita segera terkabul. Tetapi kita tentu paham bahwa Allah itu lebih mengetahui mana hajat kita yang lebih baik dikabulkan dan kita harus sabar ikhlas menerima semua ketetapan Allah.

Bagikan Artikel ini