Pentingnya Menuntut Ilmu

Keutamaan Menuntut Ilmu

Menuntut ilmu dalam ajaran islam merupakan sebuah kewajiban setiap muslim dan islam memuliakan orang-orang yang berilmu. Dan ketahuilah bahwa orang-orang berilmu itu derajatnya lebih tinggi daripada orang-orang yang tidak berilmu. Keutamaan menuntut ilmu juga diisyaratkan dalam al quran surat al alaq ayat pertama yang diwahyukan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ

Artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan" (Qs. Al Alaq: 1)

Ayat tersebut menafsirkan bahwa Allah memerintahkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan umatnya untuk membaca sebagai jalan atau sarana untuk mencari dan mendapatkan ilmu.

Kita perlu memaknai ilmu merupakan kunci segala kebaikan untuk sarana untuk menunaikan apa yang Allah telah mewajibkan kepada kita kepada manusia dimuka bumi ini. Umat muslim harus mendasarkan kebutuhan hidup terhadap ilmu lebih besar daripada makan dan minum. Hal ini disampaikan oleh Imam Ahmad, "manusia lebih memerlukan ilmu daripada makanan dan minuman. Karena makanan dan minuman hanya dibutuhkan dua atau tiga kali sehari, sedangkan ilmu diperlukan di setiap waktu."

Rasulullah SAW juga menekankan kepada umatnya untuk menuntut ilmu sampai kita ketemu ajalnya dan itu wajib atas setiap muslim. Dari sahabat Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

Artinya: "Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim" (HR Ibnu Majah No. 224)

Hadist Menuntut Ilmu

Begitu banyak hadist tentang mewajibkan kita untuk menuntut ilmu yang disampaikan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada kita umatnya dan semua manusia dimuka bumi ini. Dan ingat Allah juga akan meninggikan derajat bagi seorang yang berilmu, Allah berfirman dalam al quran,

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ

“…Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat…” (QS. Al-Mujadilah: 11)

Maka dari itu ingatlah hadist menuntut ilmu dibawah ini agar kita paham begitu besarnya keutamaan menuntut ilmu. 

Pertama, Hadist Menuntut Ilmu

Kita sebagai umat muslim wajib hukumnya belajar menuntut ilmu yang paling utama yaitu belajar al quran. Dari sahabat Utsman bin Affan, Rasulullah saw bersabda,

عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَفْضَلَكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

Artinya: "Orang yang paling utama di antara kalian adalah seorang yang belajar Al Quran dan mengajarkannya". (HR. Bukhari No. 4640)

Kedua, Hadist Menuntut Ilmu

Inilah hadist menuntut ilmu yang harus kita tekankan kepada diri kita dalam menuntut ilmu, bahwa barangsiapa menuntut ilmu akan dimudahkan Allah jalannya menuju surga. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

Artinya: “Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga". (HR. Muslim No. 2699)

Ketiga, Hadist Menuntut Ilmu

Ilmu juga bisa menjadi ladang pahala dunia akhirat, karena ilmu yang bermanfaat menjadi amal sholeh, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Artinya: "Jika seorang manusia mati, maka terputuslah darinya semua amalnya kecuali dari tiga hal; dari sedekah jariyah atau ilmu yang diambil manfaatnya atau anak saleh yang mendoakannya". (HR Muslim No. 1631)

Keempat, Hadist Menuntut Ilmu

Bagi orang yang menuntut ilmu agama maka Allah menghendaki kebaikan kepada dirinya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِى الدِّينِ

Artinya: “Barangsiapa yang Allah kehendaki mendapatkan seluruh kebaikan, maka Allah akan memahamkan dia tentang agama.” (HR Bukhari No. 71 dan Muslim No. 1037)

Kelima, Hadist Menuntut Ilmu

Kita harus bersyukur menjadi seorang penuntut ilmu karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mendoakan kita,

عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ نَضَّرَ اللَّهُ امْرَأً سَمِعَ مِنَّا حَدِيثًا فَحَفِظَهُ حَتَّى يُبَلِّغَهُ فَرُبَّ حَامِلِ فِقْهٍ إِلَى مَنْ هُوَ أَفْقَهُ مِنْهُ وَرُبَّ حَامِلِ فِقْهٍ لَيْسَ بِفَقِيهٍ 

Dari Zaid bin Tsabit ia berkata, "Saya mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Semoga Allah memperindah orang yang mendengar hadits dariku lalu menghafal dan menyampaikannya kepada orang lain, berapa banyak orang menyampaikan ilmu kepada orang yang lebih berilmu, dan berapa banyak pembawa ilmu yang tidak berilmu." (HR Abu Daud No. 3175)

Adab Menuntut Ilmu

Menuntut ilmu itu juga punya tata cara atau adab agar ilmu yang kita dapatkan itu menjadi berkah bagi kita dan bagi semuanya dimuka bumi ini. 

Inilah adab-adab yang sepatutnya diperhatikan kepada setiap penuntut ilmu:

1. Niat ikhlas lillahi ta'ala
2. Selalu berdoa saat menuntut ilmu
3. Yakin dan bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu
4. Meninggalkan/menjauhi maksiat
5. Tidak berperilaku sombong dengan ilmu
6. Menyimak guru dengan baik saat menuntut ilmu
7. Mengamalkan ilmu yang bermanfaat bukan ilmu yang merugikan

Bagikan Artikel ini