Iklan Display

Hukum Shalat Jumat Bagi Laki-laki

Pengertian Sholat Jumat

Sholat jumat atau dalah bahasa arab صلاة الجمعة, Salat al-Jum`ah atau biasa disebut masyarakat Indonesia "Jumatan" pengertiannya adalah sebuah aktivitas ibadah umat islam yang diwajibkan kepada laki-laki dan dilaksanakan secara berjamaah di Masjid sebagai pengganti shalat wajib zuhur. Bagi kaum perempuan sholat jumat ini hukumnya sunnah dan cukup mengerjakan shalat zuhur. Sholat jumat merupakan ibadah yang sangat penting yang selalu disampaikan oleh Rasulullah kepada laki-laki muslimin. Bahkan barangsiapa yang meninggalkan sholat jumat tiga kali berturut-turut secara sengaja atau bukan karena udzur, Allah akan mengunci mati hatinya atau menutup hatinya. 

Dari Abi Al-Ja'd Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda,

مَنْ تَرَكَ ثَلَاثَ جُمَعٍ تَهَاوُنًا بِهَا طَبَعَ اللَّهُ عَلَى قَلْبِهِ)

“Barangsiapa yang meninggalkan shalat Jumat sebanyak tiga kali dengan meremehkannya, maka Allah tutup hatinya.” (HR. Abu Daud No. 1052; Tirmidzi No. 500 dan Nasai No. 1369)

Hukum shalat jumat bagi laki-laki adalah wajib, barangsiapa yang meninggalkan shalat jumat tiga kali maka Allah akan tutup hatinya.

Hukum Shalat Jumat

Para ulama sepakat bahwa hukum sholat jumat adalah wajib bagi setiap laki-laki muslim yang sudah baligh dan dikerjakan secara berjamaah di masjid. Kewajiban menunaikan sholat jumat ini diperintahkan Allah dalam Quran Surat Al Jumu'ah Ayat 9,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا نُودِىَ لِلصَّلَوٰةِ مِن يَوْمِ ٱلْجُمُعَةِ فَٱسْعَوْا۟ إِلَىٰ ذِكْرِ ٱللَّهِ وَذَرُوا۟ ٱلْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

"Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS. Al-Jumu'ah: 9)

Dalam tafsir al-Muyassar, apapun perintah Allah yang diperintahkan kepada kita ini adalah sebuah perintah yang lebih baik bagi kalian. Bila kalian mengetahui kemaslahatan diri kalian, maka kerjakan. Dalam ayat ini terkandung dalil yang mewajibkan untuk menghadiri Sholat Jumat dan mendengar khutbah sholat jumat dari awal sampai akhir.

Sholat jumat begitu sangat penting dan wajib dikerjakan oleh kaum laki-laki muslimin, sampai Allah dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjadikan hari jumat sangat istimewa dan memiliki keutamaanya daripada hari-hari lainnya.

Berikut Hadist Keutamaan Shalat Jumat

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

"Ini (hari Jumat) adalah hari yang dijadikan Allah sebagai hari raya bagi kaum Muslimin." (HR. Ibnu Majah dan HR. ath-Thabrani)

“Barang siapa berwudhu kemudian memperbaiki wudlunya, lantas berangkat Jumat, dekat dengan Imam dan mendengarkan khutbahnya, maka dosanya di antara hari tersebut dan Jumat berikutnya ditambah tiga hari diampuni." (HR. Muslim)

“Tiada seorang Muslim yang mati di hari atau malam Jumat, kecuali Allah menjaganya dari fitnah kubur." (HR. Ahmad dan HR. Tirmidzi)

“Pebanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari dan malam Jumat. Barangsiapa membaca shalawat untuku satu kali, maka Allah membalasnya sepuluh kali." (HR. Baihaqi)

Niat Shalat Jumat

Agama islam mengajarkan kepada semua kaum muslimin dalam mengerjakan atau menunaikan sebuah perbuatan beribadah harus diniatkan hanya karena Allah Ta'ala. Semua amal ibadah akan dinilai sesuai kadar niatnya dan diterima atau tidaknya hanya Allah yang mengetahuinya. Kewajiban kita sebagai hambaNYA hanya mengerjakannya dengan sungguh-sungguh dan sesuai dengan ajaran yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Berikut niat sholat jumat pada umumnya yang sesuai dengan ajaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً مَاْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

Ushollii fardlol jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillaahi ta'aala.

Artinya:

Aku niat melakukan shalat jum'at 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, menjadi makmum, karena Allah ta'ala.


Rukun Khutbah Jumat

Sebagai seorang laki-laku muslimin yang taat sudah sewajibnya kita mengetahui rukun khutbah sholat jumat. Rukun khutbah sholat jumat ini sangat penting diketahui oleh semua jamaah sholat jumat, sebagai penyeimbang jika ada kekhilafan seorang khatib yang lupa atau belum mengerti tentang rukun khutbah sholat jumat sehingga seorang jamaah sholat jumat bisa mengingatkan. Jika salah satu rangkaian rukun khutbah  sholat jumat ini dilalaikan maka tidak sah sholat jumat tersebut.

Sebelum mengerjakan sholat jumat secara berjamaah akan dilaksanakan khutbah jumat oleh seorang khotib. Khutbah sholat jumat ini terdiri dari dua khutbah jumat (khutbah pertama dan khutbah kedua) dan memilikki rukun yang berurutan dan berkesinambungan. Berikut rukun dua khutbah jumat ada 5 hal pokok yang wajib diketahui.

Pertama: Memuji Kepada Allah Khutbah Pertama dan Kedua

Pada awal khutbah mengucapkan Alhamdulillah; Ahmadu-Llaha; Allaha ahmadu; Lillahi al-hamdu; ana hamidun lillahi; Asy-syukru lillahi atau lafadh yang satu turun atau satu akar.

Kedua: Membaca Shalawat Kepada Rasulullah Pada Khutbah Kedua

Membaca shalat kepada Rasulullah merupakan rukun khutbah sholat jumat, contoh bacaan sholawat seperti ash-shalâtu ‘alan-Nabi”, “ana mushallin ‘alâ Muhammad”, “ana ushalli ‘ala Rasulillah

Syekh Mahfuzh al-Tarmasi mengatakan: ويتعين صيغتها اي مادة الصلاة مع اسم ظاهر من أسماء النبي صلى الله عليه وسلم “Shighatnya membaca shalawat Nabi tertentu, yaitu komponen kata yang berupa as-shalâtu beserta isim dhahir dari beberapa asma Nabi Muhammad shallahu ‘alaihi wasallama”. (Syekh Mahfuzh al-Tarmasi, Hasyiyah al-Turmusi, Jedah, Dar al-Minhaj, 2011, juz.4, hal. 248).

Ketiga: Memberikan Wasiat Taqwa

Wasiat taqwa dalam khutbah sholat jumat memiliki prinsip adanya pesan yang disampaikan oleh khotib yang mengajak kepada kebaikan, ketaatan ke jalan yang benar sesuai yang diperintah oleh Allah dan RasulNYA serta menjauhi perbuatan yang tidak diridhoi Allah. Intinya adalah menyampaikan pesan tentang taqwa yang berarti menjalankan perintah dan menjauhi laranganNYA, karena itulah arti dari taqwa.

Keempat: Membaca Ayat Suci Al Quran

Tidak ada patokan pasti harus membaca ayat suci al quran sejumlah sekian, akan tetapi standar membaca ayat suci al quran adalah surat atau ayat suci al quran yang bisa memberikan pemahaman yang sempurna kepada jamaah sholat jumat. Ayat suci al quran yang disampaikan bisa berkaitan dengan ketaqwaan, ancaman, cerita atau lainnya. Sebagai contoh Quran at-Taubah Ayat 119.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اتَّقُواْ اللهَ وَكُونُواْ مَعَ الصَّادِقِينَ 

“Wahai orag-orang beriman, bertakwalah kepada Allah dan bersamalah orang-orang yang jujur”. (QS. at-Taubah: 119).

Kelima: Mendoakan Kaum Muslimin Pada Akhir Khutbah

Berdoa secara bersama-sama dimana jamaah mengucapkan "Aaamiiinnn" merupakan rukun khutbah sholat jumaat yang terakhir dan menjadi penutup khutbah jumat dan tanda dimulainya sholat jumat secara berjamaah. Doa yang diucapkan juga tidak ada patokan khusus, akan tetapi secara umum doa tersebut mengandung sebuah doa kepada semua kaum muslimin dan mengarah kepada kehidupan diakhirat. Sebagai contoh doanya, “allahumma ajirnâ minannâr, ya Allah semoga engkau menyelematkan kami dari neraka”, “allâhumma ighfir lil muslimîn wal muslimât, ya Allah ampunilah kaum muslimin dan muslimat”.

Belum ada Komentar untuk "Hukum Shalat Jumat Bagi Laki-laki"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel